Bekarang merupakan Tradisi Tahunan yaitu acara rakyat berupa panen ikan masal yang di lakukan oleh warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur. Yang natinya ikan Hasil tangkapan di masak dan di hidangkan Ramai – ramai oleh masyarakat setempat. Bekarang juga wujud kepedulian Masyarakat terhadap lingkungan yang memprihatinkan terhadap penangkapan ikan dengan menggunakan Tuba (Racun) atau Potas. Sehingga merusak populasi ikan di sungai dari yg besar sampai yang kecil.
Dalam Acara Bekarang Tahun ini Bertepatan Dengan Perayaan Hari jadi Kota Lahat yang ke 141, Sabtu (22/5). Di Hadiri Oleh Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE beserta muspida, Ketua DPRD kabupaten Lahat Herliansyah SH, tamu undangan dan masyarakat Gunung Kembang.” Di meriah
“Tradisi bekarang ini sangat baik dilakukan dan pemerintah Kabupaten Lahat mendukung agar masyarakat menjaga lingkungan sungai sehingga tidak ada pencemaran,” kata bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai.
Harapan Agar ke depan Budaya bekarang ini Bisa mewabah ke penjuru Kabupaten Lahat Terutama Bagi Desa – desa yang terletak di tepian Sungai. Sebab lambat laun bila keadaan penangkapan ikan yang jorjoran menggunakan putas akan merusak populasi habitat ikan. Dan Budaya Panen Masal ini juga Mempunyai nilai jual Tersendiri Bagi wisatawan. Karena di dukung oleh keadaan alam yang hijau nan asri. Himbauan Bupati kepada Masyarakat untuk menjaga lingkungan di tak akan terwujud tanpa ada sangsi untuk pelaku perusakan.
Di akhir acara masyarakat dusun kembang melakukan pelepasan 4000 ekor bibit ikan nila kje Lubuk Larangan. (yost)
dag ngjak2 eeeee...
ngapo lbh byk yg pesona pagar alamnyo yos?
yg pesona alm lhat mn???
heheeheheh... mak mno nak ngajak u med. makonyo jngan begawe saje....
yo nee... gi cri file lamo buat di tampilin